“Ngga, aku gak bermaksud gitu Glen. Aku punya kehidupanku sendiri, kamu punya kehidupanmu sendiri. Aku punya tanggungan yaitu istri aku dan kamu pasti punya tanggungan juga. Aku gak bisa menjamin selamanya bersamamu.” Jawab Mike.
Michael pun mengemas barangnya dan pergi dari kamar apartemen Glenca menuju ke basement mobil.
“I hate you Mike, I hate you. Kenapa kamu tega ninggalin aku? I hate you.” Tegas Glenca.
Michael pun menjalani kehidupannya dengan normal dan mencoba melupakan yang sudah dilaluinya selama dua hari bersama Glenca. Di waktu yang bersamaan, Glenca membeli testpack karena tiba-tiba ia mual dan hasilnya positif hamil.
Setelah Michael menjemputnya di bandara, Michael dan Anne berusaha memperbaiki lagi pernikahannya dengan mencoba kembali untuk “Making Love” dengan harapan ini yang bisa dilakukan oleh mereka untuk memperoleh keturunan dan setelah melakukan hubungan tersebut, tiba-tiba Glenca mengirimkan testpack “dua garis biru” ke Michael. Sontak, Michael pun kaget dan panik bahwa hubungan terlarangnya tersebut berakibat fatal dan Michael pun tidak berekspektasi dia akan menghamili Glenca.
Pagi harinya, Glenca datang ke ruangan Michael atas permintaan Michael untuk mengklarifikasi maksud kiriman “testpack” tersebut.
“Ini gak mungkin, ini gak mungkin.” Ucap Mike.
“Gak mungkin gimana Mike? Apa kamu gak bersyukur kalo kamu ternyata bisa menghasilkan keturunan? Lihat, ini calon anak kita Mike.” Tanya Glenca.
“Aku hanya mau memperoleh keturunan dari istri sah aku, Ann dan memangnya kamu yakin ini anak kita? Bisa aja kamu tidur dengan pria lain selain aku.” Jawab Mike.
“AKU TIDAK PERNAH TIDUR DENGAN SIAPAPUN SELAIN DENGANMU, MIKE! CAMKAN ITU!” Tegas Glenca.
Michael pun sempat terdiam dengan kemarahan Glenca karena ia menuduhnya tidur dengan pria lain.