Mohon tunggu...
Alif Lambang Mujiburrahman
Alif Lambang Mujiburrahman Mohon Tunggu... Freelancer - Djakarta Blogger

C'est La Vie

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Rayuan Perempuan Gila

18 September 2023   18:25 Diperbarui: 18 September 2023   19:53 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari pixabay.com, diolah Penulis

            “Baik, Mas. Did you smoke cigarette?” Tanya Glenca sambil menyalakan rokoknya.

            “Yeah, I Smoke. Need a lighter?” Tanya Mike.

            “Yup. Thanks Mas Michael”. Jawab Glenca.

            Setelah mengobrol panjang lebar dengan Glenca, Michael pun kembali ke Bar untuk membayar bill orderannya tersebut dan ia juga membayar bill order dari Glenca. Michael pun menawarinya untuk pulang bareng sebagai bentuk pendekatan emosionalnya dengan Glenca yang akan bekerja bersamanya nanti.

            “Thank you so much Mas, kamu udah nganterin aku sampe apartemen”. Sapa Glenca.

            “Don’t mention it. Oh iya, jangan lupa jam 9 pagi saya tunggu di ruangan saya besok”. Balas Mike.

            “Siap Mas Michael”. Jawab Glenca.

            “Satu lagi, jika nanti kamu nanti bekerja dengan saya. Panggil saya “Pak” jangan “Mas”, gak etis rasanya meskipun kamu kenal saya begitupun sebaliknya, kamu memanggil saya dengan sapaan “Mas” di lingkungan kerja”. Pinta Mike.

            “Baik Pak Michael. Nice to see you”. Jawab Glenca.

            Keesokan harinya, Michael pun berdiskusi dengan Lisa dan meminta untuk menutup lowongan tersebut karena Michael merasa Glenca adalah kandidat yang fit-in. Glenca pun akhirnya datang tepat waktu dan langsung melakukan interview kerja di ruangan Michael dan meminta Lisa untuk keluar dari ruangannya.

            Pada saat interview berlangsung, Michael pun menatap Glenca seakan-akan terhipnotis dengan tatapan Glenca yang nakal dan Michael pun sesegera mungkin menghentikan interview tersebut dan Glenca meninggalkan ruangan Michael dengan mengatakan:

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun