“What, What The Fuck you doin’ here?”. Tanya Mike keheranan.
“I’m so sorry, Mike. Tapi aku akan menunjukkan kalau aku mencintaimu dengan caraku dan aku percaya, aku bisa membuatmu jatuh cinta denganku mulai malam ini.” Jawab Glenca.
Glenca pun mulai mencium bibir Michael secara perlahan di Lift dan melanjutkannya kembali ketika Glenca sudah masuk ke kamarnya bersama dengan Michael. Michael yang terbawa suasana pun akhirnya merespon “physical touch” tersebut dan mereka pun memulai “making love” nya semalam suntuk.
Pagi harinya, Mike pun menerima telepon dari istrinya yaitu Anne. Mike pun memasang raut wajah bahagia ketika Anne menelponnya dan Mike pun sengaja keluar dari kamar apartemen Glenca menuju ke lobi apartemen untuk video call dengan Anne.
“Ternyata syuting aku tuh ga nyampe sebulan, Mike. I’m happy with it.” Ucap Anne.
“Finally you’ll come home to Jakarta, Ann.” Balas Mike.
“Yes, Honey. Oh iya, maafin aku ya kalo aku ga sempet ada dimasa-masa terbaik dan terburuk kamu Mike. Aku tau kok kabar kecelakaan kamu dan aku juga tau tentang kemenangan klien kamu yang fenomenal itu tapi pas syuting ini, Bang Jokan emang nyuruh aku buat “No Interaction with anyone else” biar aku bisa maksimal syutingnya.” Ucap Anne.
“I’m so grateful if you know about my life. Tapi apa kamu bener-bener khawatir sama aku? Dan I’m sorry if I asking you the negative question, are you cheating on me?” Tanya Mike.
“I was worried about you dan aku tuh sempet nelpon kamu beberapa kali tapi kamu gak angkat plus aku juga nelpon kantor, kata orang kantor kamu dibawa ke rumah sakit sama asisten advokasi tim kamu dan aku bersyukur aja kalo kondisi kamu baik-baik aja, aku update kondisi kamu tuh dari asisten advokasi kamu sendiri yaitu Glenca, dia ngabarin aku and honestly, I really, really, really loving you. Aku selalu berdoa sama Allah agar aku selalu menjadi pribadi yang baik Mike, aku gamau mengecewakan orang yang udah jadi pasangan aku dan aku juga gamau untuk merusak nama baik aku juga. Kamu tau kan kita udah janji di hadapan orang tua kita dan Allah buat bersama sehidup semati, jadi kalo aku khianatin kamu ya sama aja aku khianatin Tuhan begitupun sebaliknya.” Balas Anne.
Mendengar jawaban Anne yang sangat panjang dan tegas tersebut membuat Michael pun merasa ketakutan karena dirinya sudah mengkhianati Anne di belakangnya dan bermain dengan Glenca yang notabene asisten advokasinya. Setelah menutup teleponnya, Mike pun mengejar lift ke kamar apartemen Glenca dan bergegas untuk meninggalkan Glenca, namun Glenca yang ternyata memerhatikan Michael dari balkon apartemennya sudah mengetahui gerak-gerik Michael dan ia pun sudah menunggu Michael di balik pintu kamarnya.
“Kamu mau kemana, Mike?” Tanya Glenca.