Mohon tunggu...
Alifito Rachmaya
Alifito Rachmaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 2 | SMAN 1 Padalarang

Alifito Rachmaya XII MIPA 2 SMAN 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pretty Day/ie

1 Maret 2022   18:08 Diperbarui: 1 Maret 2022   19:30 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

22 Februari 2022, 03.42 dini hari, angin berembus dengan sangat tajam menyayat kulit para murid yang sedang berdiri berkumpul di sebuah lapangan yang cukup besar untuk menampung 12 kelas atau 1 angkatan dari Sekolah SMAN 1 Padalarang, bus bus pun sudah berjajar di pesisir jalan yang cukup besar, menunggu hingga para murid memenuhi semua bus itu.

Kulihat banyak murid yang sedang berkumpul dan berbincang bincang untuk melupakan rasa dingin yang menyelimuti mereka, aku pun begitu aku berkumpul dengan teman sekelasku tepatnya teman kelas laki laki karena tentu saja perempuan berkumpul dengan perempuan lagi, ya walaupun ada beberapa dari lelaki atau perempuan yang hanya sekilas datang untuk menyapa ke tempat satu sama lain. Namaku Alifito Rachmaya, teman teman kelasku memanggilku Uung kini aku sedang mengikuti acara perpisahan dari sekolah.

            Ekspresi wajah mereka terlihat berbagai macam, ada yang senang, ada juga yang mengantuk karena belum terbiasa untuk bangun sepagi ini dan ada juga wajah wajah yang panik takut kelupaan sesuatu bahkan ada yang sampai tertinggal. Aku menarik nafas dalam dalam dan menghelakan nafasnya dari mulut secara perlahan, kulihat embun keluar dari mulutku, senyum tipis terukir Ketika melihatnya karena sudah lama aku tak melihat itu, terakhir kali mungkin sekitar 3 tahun lalu Ketika aku berada di bangku SMP saat perpisahan angkatan sepertinya dan kali ini pun seperti itu aku dan yang lainnya akan melakukan kegiatan perpisahan ke Yogyakarta yang dimana hal ini sudah benar benar kami tunggu dan kami idam idamkan. Aku terus memainkan pernafasanku sampai sampai yang lain mulai mengikuti dan mulai membentuk bentuk embun yang keluar.

            "Perhatian semua siswa siswi dari semua kelas Mipa ataupun IPS, diharapkan untuk segera berkumpul karena sebentar lagi kami semua akan berangkat, diharapkan sambil berkumpul kalian semua mengecek semua kondisi barang barang kalian ya jangan sampai ada yang ketinggalan atau kelupaan ya walaupun udah gak sempet untuk pulang sih ya." Ujar salah satu guru menggunakan toa agar suaranya terdengar ke seluruh murid.

            Setelah semua siswa siswi berkumpul , mereka mendengarkan sambutan dari kepala sekolah, pembacaan doa dan mengecek barang mereka kembali untuk kesian kalinya.

            "Oke kali ini  bapak akan membagikan bus beserta Pembina yang berada di bus kalian ya... Oke yang pertama MIPA 1..."

            Anak anak dari kelas MIPA 1 pun segera mempersiapkan dirinya untuk menaiki bus berbarengan dengan Pembina mereka, terlihat wajah semangat mereka menikmati perjalanin berliburan ini. Aku melihat teman teman sekelasku mereka semua berbincang apa yang akan mereka lakukan Ketika mereka ada disana dan tibalah dimana kelasku terpanggil dan diumumkan siapa pembina di bus kami.

            "Iya untuk MIPA 2, pembinanya Bu Nia Bahasa Indonesia dan Bu Fanny Bahasa Sunda  ya... Silahkan untuk ibu ibu pembina, dibimbing anaknya untuk memasuki bus mereka."

            Kita semua dari kelas MIPA 2 langsung melirik wajah wajah pembina kami, sungguh kami disambut senyum manis dari pembina pembina kami, first impression untuk perjalanan bus yang akan kami jalani. Kami berbaris mengikuti instruksi dari pembina kami untuk memasuki bus. Setelah semua memasuki bus dan mendapatkan tempat duduknya masing masing, tak lupa dan tak terlewatkan kita akan...

            "Gaes ayo liat sini gaes, kita foto dulu sebelum pergi untuk dokumentasi biar sekalian ada yang bisa di SW in." Ucap Bu Fanny semangat yang sudah bersiap mengambil selfie dari depan lorong tempat duduk bus ya walaupun sebenarnya tidak semua terlihat karena semakin jauh semakin gelap dan yang duduk dibelakang hanya terlihat seperti bayangan gelap.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun