Mohon tunggu...
Taufiqillah Al-Mufti
Taufiqillah Al-Mufti Mohon Tunggu... -

Jl. Jonggring Saloko, Madukoro, Semarang Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Geger Desa

27 Juli 2016   09:03 Diperbarui: 28 Juli 2016   04:37 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tunggu, aku masih menimbang-nimbang.”

Lama mereka membisu. Beberapa kali Suminyem membuang abu rokok dan menghisap lagi. Sebentar habis, lalu mengapikan rokok lagi. Terus dan batang-batang rokok pun tinggal putung-putungnya. Mereka tetap membisu. Sanikem juga turut menghirup rokok, sesekali menyeruput kopi. Dan:

“Sebentar, aku mendapat idea.”

Suminyem diam, menunggu Sanikem mengangkat suara lagi.

“Tidak jadi”

Ah, kemjangan plin-plan. Keadaan sudah mendesak. Idemu?.”

“Bagaimana kalau Yanto saja yang marak jadi kepala desa”

“Terus kamu?.”

“Aku tetap maju, tapi hanya sesaat saja. semua kekuatan, termasuk perangkat-perangkat desa dan tentara Jarot aku singkirkan, ketika jadi kepala. Setelah kondisi sedemikian stabil dan kondusif. Yantolah yang akan menggantikan aku. Mengerti?”

“Iya, aku mengerti.”

“Sekarang aku butuh bukti-bukti tindakan kekerasan dan korupsi yang bisa menjerat Jarot ke pengadilan. Mau tidak mau dia akan mundur dari kepala desa. Pada masa kekosongan jabatan, kita desak supaya terbuka, dan mengajak musyawarah. Jika Jarot terjerat di pengadilan dan bahkan mendekam di balik jeruji. Tanpa aku maju, Yanto pun mampu segera marak.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun