"Jadi, setelah ujian ini, apa rencanamu? Apakah kau sudah memikirkan langkah selanjutnya?" tanya Alya, ingin tahu tentang masa depan Arga.
Arga terdiam sejenak, merenungkan pertanyaannya. "Aku ingin lebih fokus pada kuliah dan karir. Mungkin mencari peluang magang. Dan, tentu saja, aku ingin terus berusaha agar hubungan kita semakin kuat."
Mendengar kata-kata itu, Alya merasa harapannya tentang masa depan semakin cerah. "Aku juga ingin mengejar impianku. Setelah semua ini, mungkin kita bisa merencanakan sesuatu yang lebih besar, seperti usaha bersama."
Hari-hari berlalu, dan saat ujian tiba, Alya melihat Arga lebih percaya diri. Ia tahu bahwa semua usaha mereka akan terbayar. Dalam suasana tegang di ruang ujian, mereka saling memberikan semangat dengan saling tatap sebelum mengerjakan soal.
Setelah ujian berakhir, keduanya merasa lega dan siap merayakan hasil kerja keras mereka. Alya mengusulkan untuk pergi ke caf yang mereka sukai setelah mendapatkan hasil ujian.
"Aku sudah merindukan kue cokelat di caf itu! Kita harus merayakan!" seru Alya dengan antusias.
Arga setuju, dan setelah beberapa hari menunggu hasil ujian, akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba. Keduanya berkumpul di kampus, menunggu hasilnya dengan penuh harap.
Ketika hasilnya diumumkan, Alya dan Arga saling memegang tangan. Ketika nama mereka dipanggil, Alya dan Arga hampir tidak percaya saat melihat nilai mereka---keduanya berhasil mendapatkan nilai yang memuaskan.
"Ya! Kita berhasil, Ga!" Alya melompat kegirangan, dan Arga memeluknya dengan erat, merasakan kebahagiaan yang tak terlukiskan.
"Semua usaha kita terbayar! Aku tidak akan melupakan momen ini," ucap Arga, tersenyum lebar.
Mereka memutuskan untuk merayakan pencapaian itu di caf kesukaan mereka. Dalam suasana yang ceria, mereka menikmati kue cokelat dan minuman favorit sambil tertawa dan bercerita tentang masa depan.