Â
Aku berbaring menatap langit-langit kamar.
Pak Agus meninggal….?
Â
Kemarin malam di dalam lucid dreamku, Pak Agus berlari ketakutan di dalam gelap sehingga berkali-kali menabrak dinding lorong batu yang berliku-liku.
Sesuai dengan apa yang ada di pikiranku saat itu. Aku memang ingin membuat dia merasakan ketakutan dulu setengah mati.
Sebelum membunuhnya dengan menusuk perutnya.
Lalu….  kenapa tadi pagi Pak Agus juga ditemukan persis dalam kondisi seperti itu ?
Di tubuhnya banyak luka benturan. Dan penyebab kematiannya juga akibat luka tusukan di perut.
Ini pasti cuma kebetulan kan ?
Tidak mungkin kan lucid dreamku bisa jadi kenyataan ?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!