Orang ini sudah mengambil nyawa keluargaku.
Aku benci dia.
Aku sangat benci dia.
Aku terduduk dengan gemetar.
Keringat membasahi baju tidurku. Sepertinya demamku sudah agak turun.
***
“Hai Vid !” seru Ferry dari atas motornya.
“Hai Fer,” sahutku sambil menghampirinya, “Maaf yah lama.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!