“Ooo… yo, ini duite, Nduk.” Kakek tua mengeluarkan selembar uang dua puluh ribuan. “Kembalinya ambil saja, Nduk.”
“Waduh, nggak bisa Mbah.. saya tidak menerima uang tip. Ini dilarang Emak saya.” Edell menolak dan menyodorkan uang lima belas ribu sebagai kembalian.
“Wis tho, terima saja.. Anggap saja ini rasa terima kasih Simbah karena kamu sudah mau nemenin Simbah ngobrol. Oh yo, namamu sopo, Nduk?”
“Edellia, Mbah.”
“Sudah.. sudah genduk ayu.. Terima saja uang Mbah. Buat jajan es adik kamu.”
“Tapi, Mbah..”
“Wis tho… kali ini saja. Besok ndak lagi.”
“Ya sudah kalau Mbah maksa.”
“Besok kamu masih jualan lagi tho?” tanya Kakek tua.
“Iya, Mbah. Kalau nggak jualan, adik saya mau makan apa.”
“Yo wis, besok jangan lupa kesini lagi. Nanti Mbah beli jamu lagi.”