Anak itu agak sedikit ragu untuk meneruskan perkataannya, Jaka someh kemudian berusaha untuk menebaknya
“Apakah... buat orang tua kamu ya adik?”
Anak itu menggelengkan kepala, lalu berkata
“Bukan, paman, tapi....tapi buat adik saya yang sedang sakit...sudah beberapa hari kami tidak makan”.
Jaka Someh agak terkejut, dia heran dan sekaligus merasa kasihan dengan anak itu
“Memangnya orang tua kalian ada dimana ?”
Anak itu nampak sedih, setelah beberapa saat, baru dia menjawab pertanyaan Jaka Someh
“Rama saya sudah meninggal, Paman. Kalau ibunda entah ada dimana? Kami terpisah ketika terjadi kerusuhan di rumah kami, Rama meninggal di bunuh oleh segerombolan penjahat, saya dan adik diculik oleh mereka. Sedangkan Bunda dan beberapa anggota keluarga lainnya, berhasil lari untuk menyelamatkan diri...”
Jaka Someh semakin bertambah rasa ibanya, dia sedih dengan nasib yang di alami oleh anak itu, kemudian bertanya
“Lo...Terus adik koq bisa sampai ada di sini, apakah kamu berhasil kabur dari mereka?”
Anak itu sedikit menghela nafas