"Xili, aku akan berusaha. Aku akan mencoba lagi. Tapi kali ini, kau tidak akan meninggalkan aku lagi kan? Seperti waktu itu?"
Hatiku perih. Ternyata aku memang melukainya dengan sangat dalam. Aku kejam sekali. Aku maju dan memeluknya. Tangannya bergerak sedikit, namun tidak mampu membalas pelukanku. Aku tidak boleh menangis dan membuatnya khawatir. Aku harus kuat.
"Aku janji. Aku tidak akan meninggalkan oppa," bisikku.
Apapun yang akan terjadi di masa depan, aku percaya, pastilah yang terbaik untukku. Kita akan saling mengobati luka hati kita... ayo kita berjanji, oppa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H