-Lingkungan Aman vs. Tidak Aman: Anak yang tumbuh di lingkungan yang aman cenderung memiliki perkembangan emosional yang lebih stabil dibandingkan anak di lingkungan penuh konflik atau kekerasan.
4. Media dan Teknologi
-Konten Positif: Media yang mendidik dapat membantu anak belajar nilai sosial seperti empati dan kerjasama.
-Pengaruh Negatif: Akses berlebihan terhadap media yang tidak pantas dapat memengaruhi perilaku sosial dan emosional secara negatif, seperti meningkatnya agresivitas atau isolasi sosial.
Peran Budaya dalam Perkembangan Sosial dan Emosional:
1. Norma dan Nilai Budaya
-Budaya menentukan cara emosi diekspresikan dan diterima. Misalnya:Â Budaya kolektivis (seperti Indonesia) lebih menekankan kerjasama, harmoni sosial, dan kontrol emosi.
Budaya individualis (seperti AS) lebih mendorong ekspresi emosi secara bebas dan menekankan kemandirian.
2. Pola Asuh Berdasarkan Budaya
Pola asuh dipengaruhi oleh nilai budaya, seperti: