Mohon tunggu...
Veny Feriani
Veny Feriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep sosial emosional

17 Januari 2025   16:52 Diperbarui: 17 Januari 2025   18:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor genetik dapat memengaruhi sifat emosional dan perilaku sosial seseorang, seperti kecenderungan untuk menjadi empatik atau agresif.

B. Faktor Eksternal

    1. Keluarga.

Pola Asuh: Pola asuh orang tua (otoriter, permisif, demokratis) memengaruhi perkembangan emosi anak.

 Hubungan dengan Keluarga: Hubungan yang hangat dan penuh kasih sayang mendorong rasa aman emosional.

Lingkungan Keluarga: Konflik keluarga atau kekerasan dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial-emosional.

    2. Lingkungan Sekolah

Guru dan teman sebaya memengaruhi perkembangan kemampuan sosial, seperti empati, kerja sama, dan komunikasi.

Program pembelajaran sosial-emosional di sekolah membantu anak mengembangkan keterampilan emosional dan sosial.

    3. Pengalaman Sosial

Pengalaman interaksi dengan teman sebaya, lingkungan komunitas, atau kelompok bermain membentuk kemampuan adaptasi sosial dan regulasi emosi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun