Mohon tunggu...
Veny Feriani
Veny Feriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep sosial emosional

17 Januari 2025   16:52 Diperbarui: 17 Januari 2025   18:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Perkembangan Moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg menjelaskan bagaimana kemampuan seseorang untuk memahami dan menilai konsep moral berkembang dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Kohlberg mengembangkan teorinya berdasarkan penelitian yang melibatkan cerita-cerita dilema moral, termasuk dilema Heinz, untuk mengeksplorasi alasan seseorang mengambil keputusan moral tertentu.

Tahapan Perkembangan Moral Kohlberg

Kohlberg membagi perkembangan moral menjadi tiga tingkat utama, yang masing-masing terdiri dari dua tahap. Berikut adalah penjelasan rinci:

1. Tingkat Pra-Konvensional (Pre-Conventional Level)

Pada tingkat ini, moralitas didasarkan pada konsekuensi langsung dari tindakan dan kepentingan pribadi. Biasanya terjadi pada anak-anak.

-Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan (Obedience and Punishment Orientation)

Fokus: Menghindari hukuman.

Moralitas dinilai berdasarkan apakah suatu tindakan akan dihukum atau tidak.

Contoh: Anak tidak mencuri karena takut dimarahi atau dihukum.

-Tahap 2: Orientasi Kepentingan Pribadi (Self-Interest Orientation)

Fokus: Mengutamakan keuntungan pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun