Mohon tunggu...
Veny Feriani
Veny Feriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep sosial emosional

17 Januari 2025   16:52 Diperbarui: 17 Januari 2025   18:26 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Contoh: Anak merasa sedih ketika melihat teman menangis dan memberikan pelukan untuk menghiburnya.

4. Empati Berbasis Prinsip (7 tahun ke atas)

-Empati menjadi lebih kompleks dan melibatkan pemahaman terhadap kondisi sosial, moral, atau situasi yang lebih luas.

-Anak (atau individu dewasa) dapat merasa empati terhadap kelompok atau individu yang mengalami ketidakadilan atau penderitaan, bahkan jika mereka tidak mengenal orang tersebut secara langsung.

Contoh: Merasa simpati terhadap korban bencana alam di negara lain dan berusaha membantu dengan berdonasi.

Proses Empati Menurut Hoffman. 

Hoffman menjelaskan bahwa empati melibatkan tiga mekanisme utama:

1. Mimicry Otomatis

Individu secara otomatis meniru ekspresi wajah, gerakan tubuh, atau emosi orang lain, yang kemudian memunculkan perasaan empati.

Contoh: Ketika melihat seseorang tersenyum, kita cenderung tersenyum kembali dan merasa bahagia.

2. Kondisi Klasik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun