4. Self-Efficacy (Efikasi Diri)
-Keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk berhasil melakukan suatu tugas atau mencapai tujuan.
-Efikasi diri memengaruhi motivasi, pilihan tindakan, dan ketekunan seseorang.
5. Reciprocal Determinism (Determinisme Timbal Balik)
Perilaku seseorang dipengaruhi oleh interaksi tiga faktor: individu (pikiran, emosi), lingkungan, dan perilaku itu sendiri.
Contoh: Seseorang yang percaya diri (individu) lebih mungkin berinteraksi secara positif (perilaku) dengan orang lain di lingkungan baru.
Empat Proses Penting dalam Observational Learning
1. Atensi (Attention)
Untuk belajar dari model, individu harus memberikan perhatian terhadap perilaku model. Faktor seperti menariknya model atau relevansi perilaku memengaruhi atensi.
2. Retensi (Retention)
Setelah mengamati, individu harus dapat mengingat perilaku yang telah diamati untuk menirunya di kemudian hari.