Deming's Seven Deadly Diseases
Deming's Seven Deadly Diseases ini merupakan ringkasan dari pandangan Deming terhadap faktor-faktor yang dapat merintangi transformsi menuju kemajuan bisnis berkualitas tingkat dunia. Ketujuh faktor tersebut yaitu:
- Kurangnya keajegan tujuan untuk merencanakan produk dan jasa yang memiliki pasar yang cukup untuk dapat mempertahankan perusahaan dalam bisnis dan menyediakan lapangan kerja.
- Penekanan pada laba jangka pendek; pemikiran jangka pendek yang didorong oleh ketakutan akan usaha-usaha pengambilalihan dan tekanan dari bankir dan pemilik saham untuk menghgasilkan dividen.
- Sistem pemeriksaan personal bagi para manajer dan manajemen berdasarkan sasaran tanpa menyediakan metode-metode atau sumber daya untuk mencapai sasaran tersebut. Evaluasi prestasi, merit ratings, dan penilaian tahunan merupakan bagian dari penyakit ini.
- Job hopping oleh para manajer.
- Hanya menggunakan data dan informasi yang tampak dalam pengambilan keputusan, hanya memberikan sedikit pertimbangan atau bahkan tidak sama sekali terhadap apa yang tidak diketahui atau tidak dapat diketahui.
- Biaya medis yang terlalu berlebihan.
- Biaya hutang yang berlebihan, yang dikarenakan para pengacara yang bekerja berdasarkan tariff kontingensi.
Â
Joseph M. Juran
Juran yang memiliki 2 gelar kesarjanaan (teknik dan hukum) ini merupakan pendiri dari Juran Institute,Inc. Di Wilton, Connecticut. Institute ini bergerak dalam bidang pelatihan, penelitian, dan konsultasi manajemen kualitas.
Juran mendefinisikan kualitas sebagai cocok/ sesuai untuk digunakan (fitness for use), yang mengandung pengertian bahwa suatu produk atau jasa harus dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh para pemakainya. Pengertian cocok untuk digunakan ini mengandung 5 dimensi utama, yaitu kualitas desain, kualitas kesesuaian, ketersediaan, keamanan, dan field use.
Juran pernah mendapat penghargaan dari Kaisar Jepang berupa medali Order of the Sacred Treasure atas usahanya dalam mengembangkan kualitas diu Jepang dan membina pesahabatan antara Jepang dan Amerika Serikat. Kontribusi Juran yang paling terkenal antara lain Juran's Three basic Steps to Progress, Juran's Ten Steps to Quality Improvement, The pareto Principle, dan The Juran Trilogy. Selain itu Juran juga mengembangkan konsep Managing Business Process Quality, yang merupakan suatu teknik untuk melaksanakan penyempurnaan  kualitas secara fungsional silang (corss-functional).
Juran's Three Steps to progress
Menurut Juran, tiga langkah dasar ini merupakan langkah yang harus diambil perusahaan bila mereka ingin mencapai kualitas tingkat dunia. Juran juga yakin bahwa ada titik diminishing return dalam hubungan antara kualitas dan daya saing. Ketiga langkah tersebut teridiri dari:
Mencapai perbaikan terstruktur atas dasar kesinambungan yang dikombinasikan dengan dedikasi dan keadaan yang mendesak.
Mengadakan program pelatihan secara luas.