Mohon tunggu...
Rico Nainggolan
Rico Nainggolan Mohon Tunggu... Wiraswasta - quote

hiduplah layaknya bagaimana manusia hidup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalan Sepi Aktivis yang Tidak Terbeli

13 September 2023   13:43 Diperbarui: 13 September 2023   13:57 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi Dami, 02 Oktober 2018

Pagi itu, sekitar pukul 08.49 kami sudah berkumpul disekretariat, sembari menunggu teman-teman yang lain untuk berangkat menuju titik aksi.

"bang, teman-teman yang lain dimana?" tanyaku pada Bang Nandus

Sembari memakai sepatu dan gumpalan asap rokok sempurna nya, bang Nandus hanya menggelengkan kepalanya sembari mengarahkan pandangan ke arah Uli dan Ana yang tiba-tiba sudah ada didepan pintu secretariat.

"pagi bang" sapa mereka berdua.

"cocok li, untung kau datang. Pasti nanti Usep makin semangat orasinya" ketus bang nandus

"uda sarapan tadi dek?" tanyaku mengalihkan topik pembicaraan

"sudah bang" jawab mereka serentak

Tak berselang lama, setelah teman-teman yang lain datang, kamipun berangkat menuju titik aksi, yang sedari tadi ternyata sudah ditelepon berkali-kali oleh teman -- teman dari organisasi lain yang bergabung dengan aksi tersebut.

Setelah sampai dilokasi, kami pun memulai aksi damai kami. Orator-orator ulung dan para ketua-ketua organisasi telah menyampaikan orasi-orasi politik dan pernyataan sikap mereka maisng-masing, kini tiba giliran perwakilan organisasi kami menyampaikan aspirasinya. Dan dengan sontak nandus menyuruhku diikuti suara samar-samar dari belakang "ayok bg usep,bakarkan semangatnya". Saya yang belum pernah sekalipun menyampaikan orasi dihadapan publik dan ini merupakan aksi demonstran saya yang pertama, ditambah dengan tatapan-tatapan ratusan pasang mata kerah saya, membuat saya semakin gugup dan jantungan. Didalam hati saya berkata bahwa ini adalah kesempatan saya untuk belajar, sebab kedepannya saya sudah tidak mahasiswa lagi. Karena memang, pada tanggal 04 Okober saya akan sidang. Dan itu juga menjadi dilema bagi saya, sebab jika terjadi apa-apa dengan aksi ini dan saya ditangkap, maka saya akan gagal sidang tahun ini. Namun, tanpa berpikir panjang akhirnya saya memutuskan untuk berorasi.

 Setelah selesai melakukan aksi, akhirnya kami kembali ke skretariat masing-masing untuk melakukan evaluasi terhadap aksi tadi dan menyusun tindak lanjut rencana issu yang diangkat pada saat aksi.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun