Mohon tunggu...
Rico Nainggolan
Rico Nainggolan Mohon Tunggu... Wiraswasta - quote

hiduplah layaknya bagaimana manusia hidup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalan Sepi Aktivis yang Tidak Terbeli

13 September 2023   13:43 Diperbarui: 13 September 2023   13:57 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"saya Uli! Teman Bang Usep" Uli memperkenalkan diri

"Rospita Simbolon, salam kenal!"

"Kalian mau kemana?" Rospita bertanya basa basi

"mau ke Samosir"

"Kebetulan bangets, jadi kita satu bus ya!"

Terminal ini semakin ramai dengan penumpang, pengantar dan penjemput semakin berjejal. Rasanya ingin cepat masuk ke bus dan segera berangkat berhubung juga cuaca medan sangat panas. Uli tertidur di sampingku dan Rospita sibuk dengan Laptopnya mengotak-atik tampilan templatte. Semua ini gara-gara menunggu jadwal keberangkatan bus yang tidak menentu ini.

Walaupun aku memaklumi kondisi negeri ini, tapi masih ada rasa kesal terhadap layanan transportasi di negeri ini yang menyiksa penumpang, dengan alasan Mohon maaf ada kesalah teknis atau kesalahan prosedur. Padahal yang dituju adalah Destinasi Super Prioritas KSPN Danau Toba, akan tetapi aksesibilitas nya masih kurang memadai. Uli terlihat lelah setelah berjalan selama dua jam setengah menunggu. Setelah dua jam berlalu akhirnya busnya sudah tidak rewel dan kami pun berangkat. Sangat kebetulan banget posisi duduk kita satu barisan di dalam bus ini, Uli berada di tengah-tengah aku dan Rospita.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3,5 jam, Akhirnya bus kami sampai di terminal dan kami segera menuju pelabuhan untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kapal.

Ditawari Kerja, 15 April 2020

Disela-sela kesibukan sebagai pengurus organisasi yang sudah selesai kuliah, semabari saya juga mencari-cari pekerjaan karena tanggungjawab saya juga harus saya jalankan. Saya juga aktif menulis diblog pribadi saya. selain melatih diri, saya juga berpikir bahwa dengan menulis saya juga dapat belajar dan menulis juga mengharuskan saya banyak membaca buku dan artikel untuk dijadikan sebagai bahan referensi saya ketika menulis. Ketika sedang asik menulis, tiba-tiba hanphone saya bergetar tandanya ada yang menelepon.

"halo selamat sore bang Usep"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun