Dia berlari dan meninggalkanku lalu sebentar menoleh ke arahku.
Sepertinya dia benar-benar ingin menghindar dariku.
Aku ingat dia bilang akan pergi ke Jakarta.
Aku ingin menyusulnya.
***
Aku pergi ke pemukiman.
Aku ingin tau bagaimana cara agar aku bisa pergi ke Jakarta.
Aku bingung.
Aku melihat pria tua sedang memikul kayu besar.
Mungkin jika aku menolongnya, dia akan memberitahuku letak Jakarta.
"Pak, mau dibantu?" aku menghampiri pria tua itu.
Entah mengapa sebenarnya aku tidak ingin memanggilnya kakek. Mungkin karena aku merasa harga diriku sebagai makhluk yang lebih tua menjadi rendah.
"Gak akan kuat mbak, kayunya berat".
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!