"Makin gak waras, udahlah gua pergi dulu".
Aku kesal. Dia tak mempercayaiku sama sekali. Baiklah, jika dia memang tak ingin aku ikut dengannya karena memang sikapku ini aneh.
Namun rasa penasaranku tentang lelaki itu memuncak. Aku ingin mengikutinya. Aku ingin memulai hidup baruku dengan lelaki itu. Lelaki yang telah membebaskanku dari kuil yang usianya sama denganku.
Aku mengikutinya.
Tampak seekor babi dibelakangnya. Aku ingin menolongnya. Pasti manusia takut pada babi liar seperti itu.
Benar saja, lelaki itu terkejut saat menoleh ke belakang. Dan aku pun mengejar lelaki itu.
Sudah lama aku tidak berlari di alam bebas.
"Hai". Aku menyapanya dan tersenyum padanya.
Lelaki itu terkejut karna aku tiba-tiba berada disampingnya.
"Lo kok disini sih?!"
"Lari lah, biar aku urus babi itu". ucapku padanya.