Kennant. Dia tertidur. Aku tidak bisa menyembunyikan senyumku. Lelaki itu menjagaku. Aku ingin terus melihatnya saat tidur.
Kennant, terimakasih lagi.
Aku ingat janjiku pada diriku sendiri. Aku ingin memberinya sesuatu berharga.
Nanti ya Kennant, saat kamu benar-benar membutuhkannya aku akan memberikannya padamu.
"Lia, masih sakit?"
Dia bangun. Matanya setengah terbuka, dia berdiri dan pergi.
"Lia, gua mau ngampus. Tunggu rumah aja ya".
Aku nggak tau apa itu ngampus.
"Apa ken?". aku bangun dan duduk di shofa.
"Aku mau sekolah dulu Liaaa".
"Aku mau ikut".
***
Aku diperbolehkan ikut, karena aku memaksanya. Lagipula aku akan bosan jika harus menunggunya pulang.
"Lia, tunggu disini aja, gua beli makan dulu".