***
"Kamu sudah bangun?" aku tersenyum memandangi lelaki itu.
"Lo siapa?". Lelaki itu terkejut.
"Terimakasih telah membebaskanku. Aku senanggg sekaliii"
Aku memeluknya.
"Siapa sih?! Gak kenal main peluk aja". Dia melepaskan pelukanku.
Ohya, aku bahkan belum memperkenalkan diriku padanya.
"Aku Liara, semalam kamu yang membebaskan aku dari kuil tua ini"
"Masa sih?! Kenal lo aja nggak!". lelaki itu menatapku dengan tatapan merasa aneh.
"Mungkin kamu nggak ingat, tapi aku memang dibebaskan olehmu" Aku berusaha agar dia tidak menganggap diriku ini aneh di matanya.
Lelaki itu tampak tidak peduli.
Namun itu membuatku tertarik padanya, dan aku benar-benar ingin mengikutinya jika dia ingin pergi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!