Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Drone Asmara

8 Agustus 2021   22:08 Diperbarui: 12 November 2021   11:53 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di mana si penabrak itu."

" Melarikan diri."

 Aku bergumam diantara geretakan gigiku. Ingin sekali aku menghajar habis-habisan penabrak lari itu.

Sekitar satu jam kemudian pintu ruang MRI terbuka. Sebuah emergency stretcher keluar dari ruangan.

"Hai Toni," ucap mbak  Mira berbaring di atas emergency stretcher didorong oleh dua perawat.

Kami bertiga mengikuti mbak Mira didorong ke sebuah kamar di Wijaya Kusuma.

"Mana keluarga pasien?"tanya seorang dokter yang baru masuk. Aku mengajukan diriku. Dan dokter itu mengajak aku ke ruangnya.

"Anda suaminya?"tanya dokter itu setelah aku duduk di depan mejanya.

"Iya, dok,"jawabku.

 " Calon suami."aku mengoreksi jawabanku.

Suami apa? Calonpun belum, kataku dalam hati. Tapi biarlah aku berbohong yang penting mbak Mira segera tertangani dokter.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun