"Mbak lagi, mbak lagi. M Â I Â R A, ayo katakana."
" M I R A."
"Nah, gitu."
"Nah, aku tunggu itu."
Melihat senyum manjanya. Kucium pipinya berkali-kali. Dan untuk beberapa saat kami berpelukan dan berpagut ciuman.
"I love you, Mira."
"I love you too, Toni."
.................................