"Tak sengaja, gimana?"
"Maksudku jawabanku meluncur demikian saja,"kataku.
"Kau kan dapat mengatakan, sebagai keluarga dekat, sepupu kek, atau apa kek."
"Ya, maaf." kataku.
"Aku tak kan memaafkanmu," kata mbak Mira,"kecuali...."
"Kecuali apa mbak?"
"Kecuali kau mau menemaniku nanti malam."
"OK, tak apalah untuk menebus kesalahanku,"kataku.
"Tetapi awas kau tidak boleh macam-macam."
"Ya, bu dosen."
Tak berapa lama kemudian mbak Mira memanggilku.