Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dikritik di Tempat Kerja? Tips Menghadapinya

25 Agustus 2024   14:43 Diperbarui: 25 Agustus 2024   15:40 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konteks sosial: Norma sosial dan budaya juga dapat memengaruhi cara seseorang merespons kritik.

Kritik memiliki nuansa yang lebih kompleks dan berdampak signifikan terhadap emosi, perilaku, dan perkembangan individu. 

Mengapa Kritik Penting? Apa sajakah jenis kritik? 

Ada beberapa aspek untuk memahami kritik sehingga nantinya menjadi penting untuk membantu kita Merespon kritik, yaitu: 

  • Subjektivitas: Kritik selalu bersifat subjektif, dipengaruhi oleh perspektif, nilai, dan pengalaman pribadi orang yang memberikan kritik.

  • Konteks: Makna kritik sangat bergantung pada konteks di mana kritik itu disampaikan. Kritik yang sama dapat berdampak berbeda tergantung pada hubungan antara pemberi dan penerima kritik, serta situasi yang sedang terjadi.

  • Intensi: Intensi di balik kritik sangat penting. Apakah kritik dimaksudkan untuk membangun, menghancurkan, atau sekadar melampiaskan emosi?

  • Dampak Emosional: Kritik dapat memicu berbagai emosi, mulai dari motivasi dan keinginan untuk berkembang hingga rasa marah, sedih, atau rendah diri.

  • Pengaruh pada Perilaku: Kritik dapat mempengaruhi perilaku seseorang secara signifikan. Kritik yang konstruktif dapat mendorong seseorang untuk berubah, sementara kritik yang destruktif dapat menghambat pertumbuhan.

Kritik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial. Memahami bagaimana kritik bekerja dapat membantu kita:

  • Meningkatkan kemampuan komunikasi: Baik dalam memberikan maupun menerima kritik.

  • Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun