Cara membedakan kritik destruktif dengan kritik konstruktif
 Strategi mengatasi kritik destruktif dari atasan
 Cara membangun budaya kerja yang positif dan menghindari kritik destruktif
Jangan ragu untuk bertanya!
Tentu, mari kita bedakan kritik konstruktif dan destruktif:
Kritik Konstruktif
 Fokus pada perilaku, bukan pribadi: Menunjukkan tindakan atau hasil yang perlu diperbaiki, bukan menyerang karakter atau kepribadian seseorang.
 Spesifik: Menjelaskan secara jelas apa yang perlu diperbaiki dan memberikan contoh konkret.
 Berorientasi pada solusi: Tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga menawarkan saran atau solusi untuk perbaikan.
 Diberikan dengan sopan: Menggunakan bahasa yang santun dan menghormati perasaan orang lain.
 Tujuannya adalah membantu: Membantu orang lain untuk tumbuh dan berkembang.