Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hari Tua di Panti Werdha, Yes or No? Simak Cerita Oma Cinta

2 Maret 2022   00:15 Diperbarui: 13 Maret 2022   12:53 3238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pixabay

Perokok adalah pemberani, walaupun pada bungkus rokok tertuliskan pesan tentang bahaya rokok terhadap kesehatan. Banyak manusia yang mengabaikan, salah satunya adalah opa “rokok” yang tinggal di Aussi.

Cacahan tembakau dalam rokok yang mengandung nikotin, itulah yang menyebabkan kegiatan merokok bisa membuat kecanduan.

Pada masa pandemi covid-19, ada sebagian perokok yang berpendapat virus covid-19 malahan takut terhadap asap rokok.

Ada juga yang berpendapat, justru kalau tidak merokok ada kemungkinan mereka sudah sejak lama meninggal dunia.

Perokok adalah orang yang tidak sayang kepada diri sendiri. Juga tidak sayang kepada istri--anak—cucu—keluarga yang lain. Apalagi kepada orang-orang lain di sekitarnya yang tidak merokok,perokok pasif. Sudah banyak contoh, perokok pasif juga menanggung resiko terkena kanker dan penyakit jantung.

Opa “rokok”, tak pernah timbul kekhawatiran menyebarkan penyakit. Baik kepada diri sendiri, dan kepada seluruh penghuni dan pengurus Aussi. Dia hanya merasa takut dan malu, jika kebetulan bertemu dengan oma Cinta.

Tidaklah heran kalau menurut WHO, Indonesia merupakan negara pada urutan ke 3 di dunia dalam banyaknya orang merokok.

14. Keutamaan Berbagi

Keutamaan berbagi dan memberi bukan kepada mereka yang dicintai, tetapi berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Cap Lang, atau PT. Eagle Indo Pharma merupakan salah satu persahaan farmasi terbesar di Indonesia, dengan lokasi di Banten.

Cap Lang mengingatkan kepada minyak kayu putih. Ramuan yang awalnya ditemukan oleh seorang ahli kimia asal Jerman, William Hoffman. Ramuan yang sudah diproduksi di Singapore, sejak tahun 1932. Diberi nama Minyak Angin Jerman cap Lang.

Pada tahun 1970, pemerintah menganjurkan obat-obatan yang dikonsumsi di Indonesia juga diproduksi di Indonesia. Pindahlah pabrik cap Lang ke Indonesia pada tahun 1973.

Pada ulang tahunnya yang ke 30 tahun, berarti pada tahun 2003, cap Lang datang berbagi ke Aussi. Setiap penghuni Aussi mendapatkan minyak angin—balsem—minyak kayu putih dan lain-lain, juga ditambahkan uang sebesar Rp 30000#.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun