Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

The Duke's Daughter (Bagian 36 - 40)

5 Januari 2024   07:12 Diperbarui: 19 Januari 2024   16:40 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Hmm.. Bisa kau mengatakan sekarang? Maksud kedatanganmu menemuiku?"

"Saya ingin menunjukkan sesuatu kepada yang mulia baginda raja." tangan itu mulai merogoh ke dalam kantung bagian dalam jas hitamnya. Kemudian menyerahkan foto-foto yang telah dicetaknya tempo hari, ke tangan baginda raja.

Dan betapa terkejutnya beliau, begitu tatapannya menangkap salah satu sosok pemuda yang berada dalam foto itu. Beliau mengerti, tak langsung bereaksi kepada putranya. Seolah dirinya tak terkejut mendapati putranya berada dalam foto itu. Dan justru melanjutkan pertanyaannya kepada Matias.

"Bisa kau jelaskan maksud gambar-gambar ini, tuan Matias?"

"Tentu, yang mulia. Pada awalnya tuan Carlos, pengelola perkebunan anggur milik pemerintah. Dimana tempat Saya bekerja, beliau mengeluhkan adanya kejanggalan dalam laporan keuangannya yang menyangkut pajak."

Pangeran Edmund tersentak saat mendengar kata pajak di akhir kalimat Matias. Namun lelaki yang masih duduk di sofanya itu, berusaha menguasai diri untuk tetap tenang. Dia tidak ingin terlihat panik.

Baginda raja masih mengangguk mendengar penuturan Matias, "Lalu?"

"Tuan Carlos mengatakan setiap bulan dirinya rutin memberikan uang kepada tuan Benedict untuk disetorkan ke pihak pajak. Tuan Benedict adalah petugas keuangan di perkebunan kami. Tapi, tuan Carlos mendapat informasi dari pihak pajak bahwa kami telah menunggak sekian bulan."

"Hmm.. Baiklah! Lalu?"

"Pada awalnya Saya sama sekali tidak ingin terlibat dalam hal ini, yang mulia. Apalagi sampai menyelidikinya. Namun tanpa diduga, Saya memergoki tuan Benedict berbincang dengan lelaki asing di perkebunan. Lelaki bermata satu itu dan tuan Benedict ada dalam salah satu gambar itu yang mulia."

Baginda raja menghela nafas, "Kau sempat mendengar perbincangan mereka?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun