"Apa???"
"Hsshh! Seri!"
"Anda tidak bercanda, nona?"
"Tidak! Dan... dia juga sudah menerima lamaranku." Nivea tersenyum senang menoleh ke wajah Seri.
"Wah.. Saya ikut senang mendengar itu, nona."
"Hmm.. Bisakah... kau rahasiakan itu sementara waktu?"
"Tentu nona! Anda selalu bisa mempercayai Saya."
Satu jam setelahnya, roti-roti buatan Nivea telah mengembang sempurna. Nivea masih melanjutkannya dengan membantu tugas David mengoleskan berbagai macam selai pada permukaan atas roti-rotinya. Sedangkan Seri dan Clara sudah mulai terlihat sibuk, melayani pesanan para pelanggan yang mengantre di depan meja pemesanan.
Dan menjelang waktunya makan siang, pelanggan yang datang sudah mulai berkurang. Seri dan Clara bertukar posisi dengan sang nona.
"Hai, nona Nivea!" dengan sedikit membungkuk anggun, Martha mengucapkan salam di hadapan Nivea.
"Hai! Kau begitu cerah, nona Martha! Hmm.. aku menebak, bahwa hari ini suasana hatimu sangat baik."