"Benarkah?" Daniel pun ikut meraih cangkir miliknya dan meminumnya sedikit, "Kau benar! Bagaimana bibi Puff membuatnya?"
"Hmm. Entahlah! Hanya dia yang tahu. Oh ya, kau kesini untuk menemuiku atau...?"
"Kau jangan bercanda Matias! Kau selalu menggodaiku dengan adikmu."
"Hahaha. Baiklah!"
"Tapi sepertinya, aku datang di waktu yang kurang tepat. Kau tampak sangat lelah, Matias."
"Ah, tidak! Aku memang belum lama tiba di rumah. Tapi, kau datang saat aku sedang bersantai."
"Tapi kira-kira, apa yang sedang dilakukan Martha sekarang?"
"Hahaha. Kau ini Daniel! Kau boleh masuk dan mencarinya di dalam."
"Ah, tidak Matias. Aku hanya berbasa-basi. Dulu Martha teman sekelasku, kau juga tahu itu."
"Benarkah kau hanya berbasa-basi? Sekedar ingin mengetahuinya?"
"Ya, ku pikir begitu."