"Apa??? Ah, itu benar nona! Tampaknya Anda sakit." Seri buru-buru mendekat kepada Nivea ketika mendengar kata pucat terucap dari mulut lelaki itu.
"Ah, tapi aku tidak merasa sakit, Seri."
"Tapi semalam Anda...."
Nivea buru-buru memotong ucapan gadis di hadapannya dengan matanya yang membulat. Sehingga Seri tak berani melanjutkan kalimatnya itu di depan tamu mereka.
"Maaf tuan. Jadi, Anda mau roti yang mana?"
"Hmm. Satu roti berisi selai cokelat dan tiga roti dengan buah berry."
Nivea yang sudah siap dengan nampan dan alat capitnya, sigap mengikuti ucapan lelaki itu meraih roti-roti yang disebutkannya.
"Baiklah! Aku akan membungkusnya untuk Anda."
"Aku membelinya untukku dan adikku."
"Wah, Anda sangat perhatian pada nona Martha."
"Ya. Tentu nona! Dan Anda.. sebaiknya Anda beristirahat dengan cukup nona. Agar Anda tidak jatuh sakit."