"Maksud Anda, setengah bagian atas saja yang Saya ikat, nona?"
"Benar Seri, biarkan sisanya terurai ke bahuku!"
"Saya mengerti nona."
Kedua tangan Seri telah menyelesaikan tugas menata rambut nonanya. Gadis itu juga menambahkan pita berwarna kuning yang senada dengan gaun yang dikenakan Nivea hari ini. Sementara Nivea masih memandangi wajahnya di cermin.
"Sudah cukup, nona? Apa... Anda merasa pekerjaan Saya kurang rapi?"
"Ah, tidak Seri! Ini sudah cukup. Kita pergi sekarang."
Duchess Elvira membuka pintu kamar anak gadisnya tepat di saat Nivea melangkah ke arah pintu dan hendak membukanya dari dalam.
"Astaga Ibu! Kau mengagetkanku."
"Oh, maaf anakku. Kau akan pergi sekarang?"
"Ya Ibu."
"Aku hanya ingin... mengingatkan agar kau dapat tiba lebih awal di rumah. Kau.. tidak lupa kan? Semalam kau mengatakan akan ikut dengan kami pergi ke istana."