Mengurangi Hawa Nafsu melalui Tirakat
Tirakat atau praktik spiritual seperti puasa, meditasi, atau pengendalian diri secara umum, merupakan upaya untuk mengurangi hawa nafsu yang ada dalam diri seorang pemimpin.Â
Memanfaatkan Waktu Luang untuk Kebaikan
Pemimpin yang bijaksana memahami bahwa waktu adalah salah satu sumber daya yang paling berharga. Oleh karena itu, mereka diajarkan untuk memanfaatkan waktu luang dengan cara yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat.Â
Tiga Martabat Manusia dalam Kepemimpinan Nusantara
Kepemimpinan Nusantara juga memiliki panduan hidup yang melibatkan tiga martabat manusia yang sangat penting, yaitu:
Wiryo (Keluhuran)
Wiryo berarti keluhuran budi dan moral tinggi. Pemimpin dengan wiryo memimpin dengan hati bersih, menjaga harga diri, dan mengutamakan kemajuan moral serta kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain.
Arto (Kekayaan)
Arto dalam kepemimpinan Nusantara mencakup kekayaan materi, batin, pengalaman, dan pengetahuan. Pemimpin dengan arto bijak mengelola sumber daya untuk kesejahteraan bersama, menjadikannya sarana kemajuan sosial, bukan tujuan utama. Mereka memimpin dengan adil, bijaksana, dan bebas dari keserakahan.
Winasis (Pengetahuan)