Menerima Keadaan
Adaptasi dimulai dengan menerima kenyataan bahwa hidup selalu berubah, dan tidak semua hal berjalan sesuai dengan keinginan kita. Dengan menerima keadaan, seseorang bisa lebih mudah bergerak maju meskipun situasi tidak sesuai dengan harapan.
Fleksibilitas dalam Sikap
Seseorang yang memiliki kemampuan beradaptasi cenderung memiliki sikap fleksibel, dapat berpikir terbuka dan menghindari sikap kaku yang justru akan menyulitkan diri sendiri dalam menghadapi tantangan hidup.
Belajar dari Pengalaman
Adaptasi diri juga melibatkan pembelajaran dari pengalaman hidup, baik yang menyenangkan maupun yang sulit. Pengalaman buruk, misalnya, dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.
Mengelola Emosi
Sikap bijak dalam menghadapi perubahan hidup juga terkait erat dengan pengelolaan emosi, seperti kesabaran dan ketenangan dalam menerima peristiwa yang tidak terduga.
Sikap Waspada terhadap Sifat Buruk
Selain mengajarkan adaptasi diri, Ki Ageng Suryomentaram juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap sifat-sifat buruk yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Beberapa sifat buruk yang harus dihindari adalah:
1. Iri Hati (Meri)