Mohon tunggu...
Mei
Mei Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis bisa dilakukan siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bleeding Heart

13 Maret 2023   20:29 Diperbarui: 13 Maret 2023   20:35 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mira!" Aku melangkah sambil memanggil namanya. Mira menoleh, menghentikan langkahnya.

"Hai, Rion. Ada apa?"

"Dia..." aku menunjuk laki-laki di sebelah Mira.

"Calon suamiku. Dia baru saja melamarku tadi" Mira menjulurkan tangannya, memperlihatkan cincin di jari manisnya.

"Calon suami?" Aku bertanya dengan suara antara terdengar atau tidak.

Mira mengangguk, "Iya, dan kami akan segera menikah, setelah wisuda nanti."

Laki-laki di sampingnya tersenyum, menjulurkan tangan ke arahku. "Dewa, namaku Dewa."

Demi sopan santun aku juga ikut menjulurkan tangan, berjabat tangan dengannya juga balas menyebutkan nama, "Rion"

"Oh iya, kau ada perlu apa?" Mira bertanya.

"Tidak ada, nanti saja. Aku ada urusan lain. Bye." Aku segera pamit, melangkah cepat, pergi... entahlah kemana saja. Kakiku melangkah sembarangan, tak tentu arah. Ada sesuatu yang berbeda dariku. Tapi apa? Ada sesuatu yang terasa berbeda di dalam diriku, sakit? Kesal? Atau apa? Aku tidak mengerti. Dan karena apa? Aku benar-benar tidak tahu. Hei, tiba-tiba aku tersadarkan, aduh kenapa aku menuju parkiran, bukankah aku masih ada kelas? Aku melangkah kembali ke dalam bangunan kampus, kali ini menuju ruang kelasku. Tiba di sana, masih berlangsung pembelajaran di sana, aku memutuskan menunggu. 

Hening, senyap, dan aku hanya duduk dalam diam, menatap kosong ke depan. Apa ini? Apa yang kurasakan ini? Rasanya tidak enak sekali, aku sakit? Aku menyentuh dahiku dengan belakang telapak tangan, dingin, tidak panas. Tapi aku merasa tidak enak.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun