Bleeding Heart

"Aku mau ke toilet dulu, Yon. Titip tempat duduk, ya." Linda melangkah menuju toilet, meninggalkanku sendiri lagi di sini. 

Ting! 

Ponselku berdering. Ada pesan masuk. Maaf, anak-anak. Ibu ada acara di luar, jadi perkuliahan hari ini ditunda. Untuk perkuliahan susulan akan kita diskusikan nanti. Terima kasih. Aku mengeluh dalam hati. Satu jam lebih aku menunggu, dan kelasnya dibatalkan? Aku beranjak ingin pergi, pulang, tapi... hei itu tas Linda dia pasti meninggalkannya tadi saat bilang ingin ke toilet. Baiklah, aku akan menunggunya dulu.

Lima menit. Nah, itu dia. 

"Kelasnya dibatalin, Lin. Kamu sudah baca pesan di grup?"

Linda mengusap matanya berkali-kali, "Dibatalin?"

"Iya. Kamu kenapa, kelilipan?"

"Tidak apa." Linda tersenyum.

"Kenapa hidungmu juga merah? Kamu habis menangis?" 

"Tidak, hanya habis bersin tadi." Linda sekali lagi tersenyum.

"Kamu sakit?"