Mohon tunggu...
Mei
Mei Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis bisa dilakukan siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bleeding Heart

13 Maret 2023   20:29 Diperbarui: 13 Maret 2023   20:35 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kakek mulai meragukan keputusannya. Dia memikirkan banyak hal, pikirannya runyam. Dia mulai menyalahkan diri sendiri, kenapa dia harus tergesa-gesa melamar nenek, padahal dia bisa saja menunggu sebentar saja. Perilaku kakek berubah seratus delapan puluh derajat, nenek bingung melihat perilaku suaminya, apa yang telah terjadi pada suaminya? Bukankah dulu saat masih menjadi teman dia tidak sependiam ini? Apakah dia melakukan kesalahan? Dan keadaan itu diperburuk lagi ketika kakek akhirnya tahu perasaan Oma yang sebenarnya bahwa Oma sebenarnya juga mencintai kakek."

"Apakah nenek tahu soal itu?" 

Mira mengangguk, "Tentu saja nenek tahu karena saat mengetahui fakta itu kakek ingin menceraikan nenek."

Aku menelan ludah, tidak menduga itu semua terjadi. "Apakah... apakah kakek pernah menikah dengan Oma? Dan..."

"Dan apa, Rion?" Mira menatap lemah, menunggu kalimatku.

"Apakah kamu cucu kakek dan Oma?" 

Mira mengangguk pelan. 

Aku terperanjat, itu berarti aku dan Mira...

"Tidak, itu tidak benar." Linda menggeleng.

Aku dan Mira menatapnya. 

"Itu hanya setengah dari kebenaran yang terjadi. Semua itu tidak benar, Mira, Rion. Tidak pernah seperti itu kejadiannya."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun