Mohon tunggu...
Mei
Mei Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis bisa dilakukan siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bleeding Heart

13 Maret 2023   20:29 Diperbarui: 13 Maret 2023   20:35 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak, nek. Nenek tidak usah sedih. Memang seharusnya Linda melakukan itu, dan seharusnya sejak awal Linda menghentikan perasaan itu mekar di hati Linda"

"Dan seharusnya dulu nenek melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan hari ini."

"Tidak ada yang perlu disesali, nek. Dan mulai sekarang Linda juga akan merawat bunga bleeding heart. Menganggapnya sebagai simbol cinta yang tulus untuk seseorang, meski itu tidak pernah tersampaikan."

Linda merebahkan kepalanya ke bahu nenek. Nenek lembut mendekap kepalanya. Mereka berdua tersenyum. Lihatlah di depan sana, di atas panggung dengan semua hiasannya, kedua mempelai siap melemparkan bunga ke para undangan.

-TAMAT-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun