"Pak, apa bapak mendengar sesuatu?" tanya seorang wanita paruh baya.
"Suara apa Bu?"
"Tangisan bayi."
Sepasang suami istri itupun bergegas mendatangi gundukan tanah yang bercampur dengan puing -- puing kayu. Mereka berusaha mencari sumber suara tangisan itu. Dan akhirnya mereka menemukannya. Setelah membersihkan puing -- puing dan mengeruk tanah, nampaklah seorang bayi dalam bungkusan kain putih. Bayi itu menangis cukup keras. Seolah meminta bantuan kepada mereka berdua.
"Bantu aku Bu..."
"Iya Pak."
Betapa bahagianya mereka mendapatkan seorang bayi laki -- laki yang tampan. Bayi itu terbungkus rapi dalam sebuah selimut. Ia masih hidup.
"Ini bayi Pak..." teriak si wanita penuh haru.
"Iya Bu, tapi bayi siapa ini?" tanya lelaki itu kepada istrinya sambil mengawasi keadaan di sekelilingnya.
"Aku tidak tahu pak. Sebaiknya kita bawa bayi ini. Ia ditakdirkan untuk hidup bersama kita."
"Kau benar bu. Ayo kita pergi sekarang sebelum hari mulai gelap."