Syafri berdebar, karena dia khawatir ada yang jahil seperti waktu di Balai Kota. Tetapi ternyata tidak. Sunda Kelapa dijaga beberapa tentara.  Bahkan ketika tahu mereka wisatawan dan Widy menyebut nama Herland, dari Siliwangi, serta Syafri menyebut Letnan Zainal  ada tentara mengantar mereka melihat kapal pinisi. Rupanya ada yang kenal.
"Wah, Letnan Herland dan aku pernah bersama aku ke Makassar waktu Kahar Mudzakkar mulai memberontak," ujar serdadu muda itu yang menyebut dirinya Sersan Abdul.
"Pinisi, perahu nenek moyang kita," kata Widy.
"Anjeun tahu," kata Syafri.
"Tahu  Kang Syafri,  Aku juga ingin menjelajah lautan."
"Ialah, kita coba dulu  ke Pulau Seribu. Tapi untung-untungan untuk dapat kapal pulang balik?"
"Kita menginap semalam ya?" pinta Widy.
"Iyaa..iyaa..! Tapi kasih  tahu Uda Hanief. Jadi kalau kita tidak kembali besoknya. Mereka bisa kirim bantuan (Bersambung)
Irvan SjafariÂ
Foto 1: Â Kredit: Irvan Sjafari
Foto: 2