Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis, Bagian Sembilan

6 Juli 2024   01:00 Diperbarui: 6 Juli 2024   01:08 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malioboro 8 Agustus 2014 -Foto: Irvan Sjafari

Serelah salat ke Wijilan, untuk liputan kuliner gudeg sekaligus memenuhi janji dengan Ayu, Gendis dan Harbowo.  Aku datang lebih dulu ke tempat Bu Ami dan sempat wawancara sebelum ketiganya datang. Tentunya membeli seporsi gudegnya rasahnya gurih pada setiap gigitan.

Hanya lima belas menit kemudian ketiganya datang.  "Ndak nunggu lama kan Mas?" cetus Ayu.

"Sudah bikin laporan buat "R"?" tanyaku.

"Sudah dong Mas, aku bilang normal dan tidak nakal."

Aku tergelak. "Nakal bagaimana waktu aku di Yogyakarta hanya tiga malam empat hari, untuk mengcover banyak tempat wisata."

Gendis  kemudian bercerita tentang Widy yang gemar berpetualang. Sudah menikah makin menjadi bersama suaminya.  Gendis ingin minta bantuan aku mencari spot-spot yang mereka pernah kunjungi.

Gendis mengangguk.  "Sayang aku nggak pernah bertemu Tanteku itu. Tetapi ceritanya menarik kok? Bisa melengkapi riset Mas tentang Bandung, kota yang romantis untuk berdansa?"

"Kamu pernah berdansa di Bandung?"

"Kami bertiga pernah menyaksikan konser musik di Kampoeng Jazz, Saung Udjo? Dansa aku pernah!" teriak Gendis. "Sama mahasiswa ITB pacar kakakku, sampai dia cemburu."

"Tahun depan ketemu di Kampoeng Jazz, Unpad yuk?"

"Insha Allah!" kata Gendis. "Mau dengerin cerita soal Widy."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun