Proporsi pengangguran terdidik di Indonesia dari tahun 1980 sampai 1990 cenderung mengalami kenaikan dan persentase
pengangguran semakin tinggi dengan semakin tingginya pendidikan yang dimilikinya.
Becker (1993) juga mengemukakan bahwa investasi di bidang pendidikan
mampu memberikan dampak manfaat (benefit) lebih besar dibandingkan dengan investasi di bidang ekonomi maupun bidang lainnya. Karena manfaat yang diperoleh individu dan masyarakat tidak hanya berbentuk materi (penghasilan), tetapi juga berbentuk non materi (seperti perilaku produktif, perilaku sehat, perilaku berbudaya).
Anggaran 20% dari APBD atau APBN yang telah disetujui oleh MPR mengindikasikan bahwa saat ini, Indonesia mulai melirik investasi jangka panjang. Keuntungan yang diperoleh dari investasi jangka panjang dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
1.Fungsi Teknis Ekonomis
Pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi. Pada praktik manajemen pendidikan modern, salah satu fungsi pendidikan adalah fungsi teknis ekonomis baik pada tataran individual hingga tataran global. Fungsi teknis ekonomis merujuk pada kontribusi pendidikan untuk perkembangan ekonomi. Misalnya pendidikan dapat membantu siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan berkompetisi dalam ekonomi yang kompetitif. Secara umum terbukti bahwa semakin berpendidikan seseorang maka tingkat pendapatannya semakin baik. Hal ini dimungkinkan karena orang yang berpendidikan lebih produktif bila dibandingkan dengan yang tidak berpendidikan.
2.Nilai Balik Pendidikan
Investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang lain. Nilai balik pendidikan adalah perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan yang akan diperoleh setelah seseorang lulus dan memasuki dunia kerja.
3.Fungsi Non Ekonomis
Investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi selain fungsi teknis ekonomis yaitu fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan. Di kalangan masyarakat luas berlaku pendapat umum bahwa semakin berpendidikan maka makin baik