-Tren Industri: Perubahan dalam industri yang dapat mempengaruhi kebutuhan
tenaga kerja, seperti adopsi teknologi baru atau perubahan dalam preferensi konsumen.
-Regulasi dan Kebijakan Pemerintah: Peraturan ketenagakerjaan, perpajakan, dan kebijakan terkait yang dapat mempengaruhi praktik perekrutan dan pengelolaan tenaga kerja.
-Teknologi: Kemajuan teknologi dapat mengubah cara kerja dan jenis keterampilan yang dibutuhkan. Perusahaan perlu mempertimbangkan teknologi baru yang dapat mempengaruhi produktivitas dan kebutuhan tenaga kerja.
-Faktor Sosial dan Demografis: Perubahan dalam demografi, seperti usia, pendidikan, dan keberagaman populasi, dapat mempengaruhi ketersediaan dan komposisi tenaga kerja.
11.Tujuan Proyeksi Kebutuhan SDM
Berikut adalah beberapa tujuan utama dari proyeksi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) :
1.Mendukung Perencanaan Strategis
Proyeksi SDM membantu organisasi merencanakan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, sehingga strategi bisnis dapat tercapai secara efektif.
2.Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya
Dengan mengetahui kebutuhan SDM, organisasi dapat menghindari kelebihan atau kekurangan tenaga kerja, yang dapat mengakibatkan pemborosan biaya atau penurunan produktivitas.