Mohon tunggu...
Ineka YuliantiPrasetiyawati
Ineka YuliantiPrasetiyawati Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang pendidik yang hobi membuat kerajinan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Pemahaman Materi Ekonomi Kuantitatif dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantu Metode Drill pada Kelas XI Semester 1

13 Desember 2022   15:41 Diperbarui: 13 Desember 2022   15:46 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 
Politik anggaran.

  • Sumber: https://slideplayer.info/slide/13533759/
  • Pemerintah dapat menjalankan politik anggaran baik anggaran berimbang maupun anggaran tidak berimbang. Jika pemerintah menempuh anggaran berimbang, sisi pengeluaran dalam APBN direncanakan sama dengan sisi penerimaan. Tidak ada petunjuk dalam kondisi ekonomi seperti apa politik anggaran berimbang ditempuh oleh pemerintah. Namun bila pemerintah memilih anggaran berimbang, terdapat dua hal yang paling pokok yang ingin dicapai yaitu peningkatan disiplin dan kepastian anggaran.

    Sedangkan aggaran tidak berimbang dapat dibagi lagi atas anggaran defisit dan anggaran surplus. Anggaran defisit adalah anggaran yang lebih besar sisi pengeluaran dari pada sisi penerimaan, dan anggaran defisit ini dipilih jika pemerintah ingin mengejar pertumbuhan ekonomi. Anggaran surplus adalah kebalikan dari anggaran defisit dimana sisi penerimaan lebih besar dari pada sisi pengeluaran. Anggraan surplus dilakukan pemerintah untuk menekan laju inflasi di masyarakat karena kelebihan jumlah uang yang beredar.

    •  
      Pinjaman Pemerintah

    Sumber: http://www.uajy.ac.id/berita/fakultas-ekonomi-uajy-gelar-sosialisasi-surat-utang-negara-sun/

    Dalam kondisi tertentu terutama pemerintah mengutamakan mengejar tingkat pertumbuhan perekonomian maka pemerintah dapat melakukan pinjaman pemerintah dengan menjual Surat Utang Negara (SUN). Kebijakan ini diambil dengan tujuan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan sekaligus bisa menekan laju inflasi di masyarakat.

    • Kebijakan nonmoneter dan nonfiskal

    Kebijakan nonmoneter dan nonfiskal artinya kebijakan untuk mengatasi inflasi dengan tidak memengaruhi jumlah uang yang beredar maupun pendapatan dan pengeluaran negara. Bentuk kebijakan tersebut diantaranya sebagai berikut:

    • Peningkatan produksi dan peningkatan jumlah barang di pasaran.
    • Kebijakan upah dengan menaikkan upah riil yang sudah memperhitungkan inflasi.
    • Pengendalian dan pengawasan harga, misalnya pemerintah menetapkan kebijakan harga maksimum.

     

     

    BAB III

    PELAKSANAAN PENELITIAN

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun