Malas mengingat-ingat lagi, Steven pun memainkan Miss Your Love milik Silverchair malam itu, hingga petikan gitarnya tenggelam diujung malam.
Pada sebuah festival musik dijalan Braga, terlihat kemeriahan anak-anak remaja tanggung dengan dandanan berbagai gaya, mulai dari metal, punk, retro, emo dan casual wara-wiri disekitar lokasi festival.
Mei dan Piyung berjalan berdesakan menuju panggung utama, demi menyaksikan penampilan band favoritnya Burger Kill.
"Kenapa itu Burger Kill, drummernya ganti?" Tanya Piyung pada Mei.
"Masa sih, eh iya bener," jawab Mei, sambil memastikan.
"Beda, gebukannya ih," ucap Piyung.
"Ah, tetep enak lah," tutup Mei, seraya mengajak Piyung berjalan kedepan panggung.
"Mei itu kan Acun, sama band sekolah kita," seru Piyung menunjuk pada arah back stage.
Acun, Steven dan band mereka yang sukses membuka penampilan band kenamaan Bandung tersebut, terlihat sedang membereskan alat-alat musik yang mereka bawa.
"Keren, maennya kamu," ucap Mei kepada Steven
Mei yang membuka pembicaraan sepertinya ragu untuk menyapa lebih banyak.