Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Serenade, Senja dan November

21 November 2020   08:30 Diperbarui: 21 November 2020   08:36 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Kenapa?

-Tak apa Yung, besok aku juga ke Bandung

Steven bergegas menuju rumah Mei begitu turun dari Husein Sastranegara, namun mendapati rumah Mei sudah kosong tak berpenghuni.

Tetangga Mei hanya tahu bahwa mereka sekeluarga pindah ke Jakarta, tanpa dapat memberikan alamat yang jelas.

Perasaan Steven semakin hancur, entah apa yang harus diperbuatnya, ia menatap sendu pada teras depan rumah Mei, dimana masa-masa pacaran dahulu dihabiskannya disana.

"Steve, Mei nomornya sudah tak aktif," terdengar suara Piyung dari arah belakang Steven.

Jakarta, November 2020

Steven tak begitu sukses dengan karier bermusiknya, hingga sebuah kesempatan datang hari itu disebuah event musik terbesar di Jakarta.

Steven yang biasa bermain sebagai additional guitar player, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk masuk menggantikan pemain utama dalam band punk rock yang cukup populer kala itu.

Malam itu..

"Stev, ini !" Seru Azis, manager band, sambil menyodorkan sebuah handphone dari bawah stage.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun