“Oh ya, Jer. Julia .... Dia sedang melihat kau.”
Apa? Jerry segera menoleh dan begitu dia melihat ke arah yang ditunjuk Adrian, Julia sudah memalingkan wajahnya. Jerry terdiam dan tak berkata apa-apa.
“Ehm, kau sudah kenalan sama dia?”
Kembali Jerry hanya menggelengkan kepala. Wajahnya masih tampak lesu. Mereka terdiam hingga akhirnya sampai di depan rumah Adrian.
“Jer, nanti aku ke rumahmu.”
Untuk pertama kalinya Jerry tersenyum sepanjang hari ini. Motornya perlahan melaju meninggalkan Adrian. Wajah itu, kembali merasuk ke dalam pikirannya. Entah kenapa dia bisa begini kacau karena seorang gadis. Aneh! Meski sebal karena tingkah yang menurutnya senang mencari perhatian, dia tetap tak tahan untuk tidak curi-curi pandang ke arah Julia.
****
Begitu masuk ke dalam rumah, Jerry menyandarkan diri di sofa. Adrian kemudian mengambil posisi di sebelahnya. Wajah lesu masih lekat di wajah Jerry.
“Kelas kalian selalu penuh dua hari ini.”
“Ramai seperti pasar.”
“Hahaha. Karena Julia?”