Mohon tunggu...
Hilaria Agustina
Hilaria Agustina Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di SMAS St Fransiskus Asisi Bengkayang

Traveling dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Problem Based Learning pada Materi Energi di Kelas X SMAS St Fransiskus Asisi Bengkayang

7 Maret 2024   08:00 Diperbarui: 7 Maret 2024   08:01 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Min5050

SD12.959.79

Berdasarkan Tabel 2 dilihat bahwa rata-rata nilai post-test di tahap 1 kelas eksperimen yang diterapkan dengan model problem based learning adalah 74.88 dengan standar deviasi 12.95 dan di tahap 2 kelas kontrol yang diterapkan dengan model konvensional adalah 68.56 dengan standar deviasi 9.79. Hal Ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang di tahap 1 diterapkan dengan model problem based learning lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang di tahap 2 kelas kontrol yang diterapkan dengan model konvensional.

 Aktivitas siswa

Aktivitas siswa dilihat saat diterapkan dengan model problem based learning di tahap 1 kelas eksperimen adalah baik sekali, dapat dilihat pada Tabel 3

Tabel 3. Hasil Rata-rata Aktivitas Siswa Pada Pertemuan Pertama dan Kedua

IndikatorPersentase pertemuan pertamaPersentase pertemuan kedua▁χ

 Kriteria

 Mendengarkan / memperhatikan penjelasan guru100 0 0Baik sekali

 Berdiskusi / Tanya jawab antar guru / siswa78,7 %90,9 %84.8Baik Sekali

 Mengerjakan LKS90,9 %90,9 %90.9Baik sekali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun